A.
ISRAF
Israf
artinya melampaui batas. Perbuatan israf bermakna suatu perbuatan yang
melampaui batas, seperti halnya berpakaian, makan, minum, berhias, atau hidup
bermewah-mewahan.
Allah
SWT melarang kita untuk melakukan sesuatu melampaui batas. Hal tersebut
diperintahkan Allah agar kita dapat hidup dengan tertib dan teraturserta
bermanfaatbagi diri kita sendiri.
Artinya: ”Hai
anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan”
B. TABZIR
Yang
dimaksud dengan tabzir ialah menggunakan/ membelanjakan harta kepada hal yang
tidak perlu, atau disebut juga boros. Hal ini hukum nya haram berdasarkan firman
Allah SWT .
Artinya : “dan berikan
lah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam
perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.”
(QS Al-Isra/17 : 26)
·
Kiat-kiat
untuk menjauhi perilaku berlebihan diantaranya sebagai berikut:
- hemat dan tepat dalam menggunakan harta
- menabung untuk masa depan
- bersedekah atau menunaikan zakat bila sudah sampai nisabnya
- memberikan bantuan kepada musafir
- mempererat tali persaudaraan, hubungan kasih saying, bersikap
sopan dan membantu meringankan penderitaan kaum duafa
- mengadakan kegiatan amal shaleh
Pola
hidup sederhana memilki banyak manfaat, yaitu :
- terhindar dari sifat-sifat buruk
- bersikap ekonomis dan membiasakan diri menabung
- terhindar dari kemiskinan dan terbiasa hidup saling berbagi
- disukai banyak orang
C. GIBAH
Ghibah ialah mempergunjingkan orang lain tentang aib lain atau
sesuatu yang apabila didengar oleh orang dibicarakan dia akan benci. Dalam
sebuah ayat Allah menggambarkan laksana orang memakan daging saudara yang sudah
mati. Allah berfirman :
Artinya: “Hai orang-orang yang
beriman! jauhilah banyak dari prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka
itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah
menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.”( QS. Al Hujurat : 12)
Kecurigaan yang berlebihan pada orang lain akan
menimbulkan penyakit hati, seperti tajassus, yaitu
memojokkan orang lain dengan mencari-cari aib orang lain agar kehormatannya
tercemar.
·
Kiat-kiat
menjauhi sifat gibah yaitu :
- menyelenggarakan kegiatan sosial agar terhindar dari
permusuhan.
- memupuk kerja sama atas dasar kebajikan dan takwa sehingga
dapat tercipta ketahanan sosial.
- memelihara hubungan persaudaraan, persatuan, dan kesatuan
sesame umat manusia dan bangsa.
- persoalan yang timbul diselesaikan dengan cara musyawarah.
- memberikan maaf atas kesalahan orang lain tanpa harus menunggu
lebih dulu dan mampu menahan amarah sebagai latihan untuk meningkatkan
kualitas ktakwaan.
D. FITNAH
Fitnah adalah suatu sipat yang tercela. Suatu usaha seseorang untuk
mencemarkan nama baik seseorang, sehingga orang yang tidak mengerti persoalan
menganggap bahwa fitnah itu benar. Sehingga opini masyarakat akan negatif
kepada kelompok atau seseorang yang di fitnah tersebut. “Fitnah itu lebih kejam
dari pembunuhan” seperti firman Allah SWT. yaitu :
Artinya: ”Dan bunuhlah mereka di
mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah
mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar
bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil
Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi
kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang
kafir. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga)
ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi
kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang
zalim.” ( QS Al Baqarah : 192-193 )
·
Fitnah itu
dapat terjadi diantaranya karena hal-hal sebagai berikut :
- penyakit hati seperti syirik, angkuh, dengki, dan kikir.
- ucapan yang salah atau menyimpang dari yang sebenarnya.
- kebodohan
Mengadu
domba adalah menyebarkan sesuatu yang tidak disukai pihak lain atau
menyampaikan berita-berita buruk kepada orang lain sehingga timbul kebencian
dan dendam sehingga hubungan antar sesame menjadi retak dan putus.
·
Oleh Karena
itu, upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran fitnah atau menangkal fitnah
yaitu :
- gemar mengadakan aksi sosial
- jangan kikir (pelit), artinya harus memiliki hati pemurah, dan
bersedekah.
- memupuk silaturahmi dan membina persaudaraan.
- ikut aktif melaksanakan amar makruf nahi munkar, yaitu mengajak
kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran
- amanah
·
Mencegah
perbuatan adu domba yaitu :
- mempertebal iman
- meningkatkan ketakwaan
- menyadari bahwa hamba Allah mempunyai kedudukan yang sama satu
sama lain.
- beramal shaleh.
Sumber : Referensi Buku, dan Pengetahuan Perkuliahan
^^ Semoga Bermanfaat ^^
No comments:
Post a Comment